Program Kerja


OUTLINE

RENCANA KEGIATAN
PENGEMBANGAN SEKOLAH ADIWIYATA




 


SEKOLAH DASAR YAYASAN PENDIDIKAN
VIDYA DAHANA PATRA
BONTANG KALTIM


OUTLINE
Rencana Kegiatan
Pengembangan Sekolah Adiwiyata

A.   Latar belakang
Motivasi dan harapan Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra (SD YPVDP) dalam mengikuti Program Adiwiyata merupakan suatu mimpi tentang idealisme sekolah dalam mengemban Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
            Sekolah mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dalam hal ini Departemen Lingkungan Hidup, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, dan Departemen Dalam Negeri dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pelestarian fungsi lingkungan hidup.
            Tujuan SD YPVDP adalah mendorong dan membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestaria lingkungan dan pebangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
            Harapan dari sekolah adalah melalui program pengembangan sekolah Adiwiyata semua warga sekolah dapat memahami dan mengamalkan terhadap kepedulian lingkungan.


B.   Potensi dan Kendala

Potensi sekolah yang dapat kami gali adalah :
1.  Potensi warga sekolah yang begitu besar adalah keberadaan siswa, guru, pekerja, dan masyarakat sekitar.
2.  Luas tanah (3.400 m2) beserta bangunan gedungnya, merupakan potensi yang sangat baik untuk mengembangkan materi pendidikan linkungan hidup.
3.  Struktur KTSP yang memasukkan PLH sebagai muatan lokal merupakan potensi untuk mengembangkan budaya pentingnya peduli terhadapa lingkungan.


Kendala sekolah yang dapat ditemukan adalah :
1.  Upaya-upaya untuk menciptakan budaya yang peduli terhadap lingkungan sekolah, mengajak warga sekolah untuk selalu mengetrapkan, peduli, dan melaksanakan budaya peningkatan terhadap lingkunagn kepada peserta didik.
2.  Pengadaan beberapa sarana dan prasarana yang belum mencukupi.
3.  SDM yang belum mencukupi sesuai dengan bidang yang diampunya.


C.  Rencana Kegiatan

TABEL RENCANA KEGIATAN


A.   Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan.

Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
Waktu
I
II
III
IV
1. Mengembangkan
    Visi dan Misi
1.  Revisi visi dan misi sekolah Adiwiyata
Kepsek, Guru, dan Komite
Visi dan Misi tercantum dalam KTSP





2.  Sosialisasi visi dan misi sekolah Adiwiyata
Seluruh warga sekolah
Tersosialisasi visi dan misi sekolah Adiwiyata




    Menyusun  
    RKS/RAPBS
3.  Menyusun anggaran RKS/RAPBS
Kepsek, Guru, dan Komite
RKS/RAPBS terpakai sesuai dengan pos anggaran




2. Mengembangkan  KTSP
1.  Menyusun KTSP (Dokumen. 1)
Kepsek, Guru, dan Komite
KTSP tersusun sesuai dengan juklak dan juknis BSNP




3. Menyusun Silabus dan RPP
1.  Pembuatan Silabusdan RPP (Dokumen. 2)
Kepsek dan Guru
Silabus dan RPP tersusun sesuai dengan juklak dan juknis BSNP




4. Melaksanakan program “Sekolah Sehat”
1.   Cuci Tangan Masal
2.   Gosok Gigi Masal
3.   Potong Kuku Masal
4.   Operasi Semut Masal
5.   Operasi Plastik Masal
6.   Nyumbang Tanaman Masal
7.   Gotong Royong




Warga sekolah
Membiasakan Siswa :
1.   Cuci Tangan Sesuai Dengan Petunjuk
2.   Menggosok Gigi Sesuai Dengan Petunjuk
3.   Potong Kuku Sesuai Dengan Petunjuk
4.   Membuang sampah pada tempatnya
5.   Mencintai tanaman
6.   Membersihakan Seluruh Kelas tanpa diperintah.
7.   Membuang Sampah Plastik pada tempatnya
8.   Merawat Tanaman Dengan Setulus Hati
9.   Bekerja Bergotong Royong.




5. Melakukan sosialisasi penerapan PLH
1.   Saat Upacara bendera senin
2.   Saat Sosialisasi Ujian
3.   Saat Hari Pertama masuk sekolah
4.   Saat Persami pramuka
5.   Saat Pesta siaga
6.   Saat Sanlat
7.   Saat Safety talk Kamis
Warga sekolah
Semua warga sekolah mengerti tentang pengenerapan PLH




6. Mengupayakan efisiensi penggunaan air, listrik, ATK, plastik dan bahan lainnya
Menyusun aturan tentang efisiensi penggunaan
1.  Air,
2.  Listrik,
3.  Atk,
4.  Plastik dan
5.  Tinta spidol
Warga sekolah
Semua warga sekolah terbiasa hidup secara  efektif dan efisiensi




7.  Menegakkan peraturan /tata tertib terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
1.   Menyusun juklak dan juknis/tata tertib terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
Warga sekolah
Semua warga sekolah mengerti tentang tata tertib terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat




8. Mengalokasikan anggaran untuk pengembangan PLH
1.   Menyusun Rancangan Anggaran pengembangan PLH
Kepsek, Guru, dan Komite
Menggunakan alokasi dana sesuai dengan Rancangan Anggaran.








B.   Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
Waktu
I
II
III
IV
1. Melaksanakan PBM PLH yang berbasis pada tema lingkungan
Pelaksanaan PBM secara terintegrasi pada
1.  Matpel IPA dan
2.  IPS
Kepsek, Guru, dan Siswa
PBM secara terintegrasi pada Matpel IPA dan IPS dapat dilaksanakan





1.  Pelaksanaan PBM secara monolitik pada mulok PLH
Kepsek, Guru, dan Siswa
PBM secara monolitik  pada mulok PLH dapat dilaksanakan




2. Mengupayakan penambahan materi isu lokal.
1.  Melaksanaan PBM Matpel IPA pada materi isu lokal
Kepsek, Guru, dan Siswa
PBM secara monolitik  pada mulok PLH dapat dilaksanakan




3. Mengupayakan penambahan materi isu global.
1.  Melaksanaan PBM Matpel IPA pada materi isu global
Kepsek, Guru, dan Siswa
PBM secara monolitik  pada mulok PLH dapat dilaksanakan




4.  Mengembangkan metode pembelajaran PLH
1.  Menentukan metode pembelajaran PLH yang tepat
Kepsek, Guru, dan Siswa
Siswa dapat mempelajari aspek-aspek lingkungan hidup melalui pengamatan dan investasi langsung serta mengaitkan dengan konteks sosial dan ekonomi




5. Memanfaatkan sumber belajar lain tentang LH
Memanfaatkan media yang ada di
1.   perpustkaan maupun
2.   lingkungan sekolah
Kepsek, Guru, dan Siswa
Siswa dapat mempelajari aspek-aspek lingkungan hidup melalui media yang ada di perpustkaan maupun lingkungan sekolah




6.  Ekstra kurikuler menghasilkan karya/aksi nyata dalam menghimplentasikan hasil pembelajaran yang bertema LH
1.  Menggambar LH,
2.  Membuat puisi LH,
3.  Membuat topeng kertas,
4.  Membuat kerajinan palstik bekas,
5.  Membuat taplak dari kain percah.
Guru, dan Siswa
Menghasilkan suatu karya






C.   Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
Waktu
I
II
III
IV
1. Mendukung pembiasaan  berperilaku berbudaya lingkunan hidup melalui ekrakurikuler/kokurikuler
1.  Pramuka,
2.  Dokcil, PMR,
3.  Mading,
4.  Pesantren Kilat,
5.  Karya Wisata,
6.  Piket Kebersihan,
7.  Science Club,
8.  Math Club,
9.  English Club,
Siswa dan guru
Siswa terbiasa  berperilaku berbudaya lingkunan hidup




2. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa sekolah
1.  Komite menyumbang tong sampah,
2.  menanam pohon langka,
3.  pengelolaan sampah
Warga sekolah
Tong sampah sudah ada, Pohon langka telah tertanam, pengelolaan sampah sudah berjalan.




3. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa pihak lain
1.  Sosialisasi Lomba lukis K3 PT Badak,
2.  Lomba lukis LH oleh TNK Bontang,
Siswa
Siswa memahami budaya lingkungan hidup serta bisa dispresiasikan kedalam lukisan.




4. Menjalin kemitraan dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta/LSM)
1.   Lomba lukis K3 PT Badak,
2.   Pembekalan UKS oleh Dinkes Bontang,
3.   Pembekalan UKS oleh PMI Bontang,
4.   Pembekalan UKS oleh pemkot Bontang Selatan (Camat dan Lurah)
Warga sekolah
Terselenggaranya pelatihan Dokcil,





D.   Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah Lingkungan.

Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
Waktu
I
II
III
IV
1.  Memanfaatkan sarana pendukung sebagai media pembelajaran LH
1.   Melaksanakan kegiatan eksrakurikkuler dan kokurikuler
2.   Melaksanakan Jumat Bersih
3.   Melaksanakan  Penanaman Pohon
4.   Penghijauan
5.   Pengelolahan Sampah
6.   Kampanye Lh
7.   Seminar LH
Siswa dan guru
Siswa dapat memanfaatkan sarana pendukung media pembelajaran LH melalui kegiatan yang sudah terprogram




2. Mengelola sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan
1.   Pengaturan Cahaya Kelas,
2.   Pengaturan Ventilasi Udara Alami,
3.   Pengaturan Penerangan,
4.   Pengaturan Penempatan Wastfel,
5.   Pengaturan Biopori,
6.   Pengaturan Pohon Peneduh.
7.   Pengelolaan Komposter
Warga Sekolah
Tercipta kelas dan sekolah yang berbudaya lingkungan bersih dan sehat dengan tata pengelolaan sarana  dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan.




3. Mengelola fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
1.   Membuat mekanisme pengaturan sanitasi sekolah,
2.   Pemeliharaan dan pembersihan drainase,
3.   Gotong royong
4.    pembersihan sekitar kelas oleh siswa dan guru,
5.   Pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan sanitasi dan drainase
Warga Sekolah
Tersusun mekanisme pengaturan sanitasi sekolah,

Pemeliharaan dan pembersihan drainase,





4. Efisiensi penggunaan penghematan air, listrik, ATK, plastik dan bahan lainnya.
Kampanye hemat
1.  listrik,
2.  air,
3.  ATK,
4.  bahan plastik, dan
5.  bahan lainnya.
Warga sekolah
Adanya penurunan penggunan listrik, air, ATK, bahan plastik, dan bahan lainnya.




5. Mengelola kantin yang sehat dan bersih
1.   Penempatan Lokasi Kantin (Tidak Dekat Wc/Tps) oleh Services Deparemen PT Badak.
2.   Pemeriksaan Berkala Kualitas oleh Medical Deparemen PT Badak
3.   Pemeriksaan Bahan Baku Pewarna oleh Medical Deparemen PT Badak
4.   Pemeriksaan Bahan Baku Bahan Pengawet oleh Medical Deparemen PT Badak
5.   Penggunaan Kemasan Ramah Lingkungan oleh Medical Deparemen PT Badak
6.   Pemberian Pemahaman Kpd Penjual oleh Medical Deparemen PT Badak
7.   Penyediaan Tempat Sampah Terpisah
8.   Penyediaan Tempat Pencucian
9.   Pengawasan Makanan Kantin
10.         Himbauan Makanan Sehat
Warga sekolah
Terjamin, mutu makanan yang dijual, Penempatan Lokasi kantin yang sesuai prosedur, serta pemeriksaan berkala kualitas makanan.




6. Pengelolaan sampah untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Penyediaan tempat sampah di kelas,
1.   kantor,
2.   kantin,
3.   perpustakaan,
4.   laboratorium, di TPA sementara.
Warga sekolah
Tempat sampah digunakan sesuai dengan peruntukannya.